2 Mar 2012

Ilmu Budaya Dasar

Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan, budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat. Ilmu budaya dasar di kembangkan di indonesia pertama kali sebagai pengganti istilah basic humanitism yang berasal dari istilah bahasa inggris the humanities yang berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari ilmu budaya dasar diharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.

Unsur-unsur kebudayaan
1.      Sistem Religi/ Kepercayaan
2.      Sistem organisasi kemasyarakatan
3.      Ilmu Pengetahuan
4.      Bahasa dan kesenian
5.      Mata pencaharian hidup
6.      Peralatan dan teknologi

Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:

1.      Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2.      Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalamKehidupan.
3.      Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

Tujuan ilmu budaya dasar antara lain:
1.      Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya dikenal luarnya saja
2.      Mengenal prilaku diri sendiri maupun orang lain
3.      Sebagai bekal penting sebagai pergaulan hidup
4.      Tanggap terhadap hasil budaya secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran, perasaan serta prilaku manusiadan ketentuan yang diciptakannya
5.      Tidak jatuh kedalam sifat-sifat kekotaan dan kedaerahan
6.      Memiliki pengelihatan yang jelaspemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada disekitarnya dan ikut mengembangkan budaya serta ikut melestarikan budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar