Definisi dan Metodologi Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan

Metodologi sering disebut juga sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah perang dunia ke II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri yang mengkombinasikan matematika, statistic, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliranuang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hamper semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya alam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.

Masalah pokok ekonomi

Berdasarkan keterbatasan pada sumberdya yang ada maka manusia harus memilih barang-barang mana yang perlu dihasilkan agar mendapatkan hasil kepuasan yang maksimum, karenanya munculah tiga masalah pokok ekonomi berikut ini :

a. Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan (what)
Berdasarkan dengan kebutuhan apa yang paling mendesak bagi masyarakat, jika masyarakat menginginkan suatu barang tertentu maka diproduksilah barang tersebut sehingga hasil produksi bisa terserap oleh masyarakat.

b. Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan (how)
Berkaitan dengan teknik bagaimana menghemat sumber daya untuk menghasilkan produksi yang maksimal

c. Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan (for whom)
Menyangkut siapa yang akan memakai barang hasil produksi

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumberdaya yang dimilikinya baik kepada individu maupum organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.